Salam dan Sapa Kepala Sekolah
Aidawati, M.Pd
Aidawati, M.Pd
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dalam menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun Pelajaran 2025/2026, SMP Islam PB Soedirman mengucapkan selamat datang pada seluruh orangtua calon peserta didik angkatan ke 57. Sekolah kami sebagai salah satu sekolah swasta islam di bawah naungan Yayasan Masjid PB Soedirman mengedepankan pembentukan akhlak dan karakter yang baik bagi peserta didik sesuai dengan visi sekolah.
Tahun ini kami memberikan dua layanan pendidikan yaitu kelas Regular bernuansa agama dan kelas Foreign Language Class (FLC) dengan memadukan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan kurikulum khas Yayasan. Proses pembelajaran dan penilaian dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi digital menggunakan device/alat belajar.
Kami bertekad memberikan layanan yang terbaik dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Visi
“Terwujudnya Sekolah Swasta Islam yang unggul dalam Imtaq dan Iptek, Bernalar Kritis, Berwawasan Global, Peduli Lingkungan, dan Mampu Berkompetisi.”
Misi
- Meningkatkan mutu layanan pendidikan yang optimal kepada peserta didik, orang tua, dan masyarakat;
- Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan kurikulum khas Yayasan dengan menekankan pada peningkatan spiritualitas yang terintegrasi dalam pelajaran;
- Membentuk peserta didik agar memiliki: aqidah yang benar, akhlak yang mulia, akal yang cerdas, amal yang saleh, dan karakter Pancasila;
- Membiasakan setiap peserta didik dan guru untuk berbahasa asing di lingkungan sekolah;
- Membudayakan warga sekolah untuk peduli lingkungan serta mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari;
- Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien dengan menumbuhkan pembiasaan membaca, meneliti, dan menulis dengan memanfaatkan berbagai sumber dan bahan ajar berbasis teknologi;
- Memiliki prestasi dalam lomba-lomba akademik dan non-akademik bertaraf nasional dan internasional.
Sekolah berkolaborasi
Dalam Negeri
SMP N 103 Jakarta
SMP Islam Al-Azhar, Kelapa Gading Jakarta Utara
STKIP Kusuma Negara, Jakarta
Basic English Course (BEC), Pare Kediri, Jawa Timur.
LIA Bogor dan EF English Course, Tanjung Barat
Biro Psikologi Progress, Bandung
Luar Negeri
Ilim College, Victoria – Melbourne, Australia
Yayasan Masjid
Panglima Besar Soedirman
Yayasan Masjid PB. Soedirman,
Cijantung Jakarta Timur adalah salah satu yayasan Islam di Indonesia. Didirikan pada tahun 1966, dengan Akte Notaris Nomor: 127-II-1966 tanggal 21 Februari 1966. Cita-cita awal berdirinya yayasan ini adalah untuk mewujudkan sebuah bangunan masjid sebagai sarana ibadah umat Islam Cijantung dan sekitarnya, khususnya para perwira TNI AD dan keluarganya. Dengan bantuan Gubernur DKI Jakarta Letjen. (Purn.) Tjokropranolo (waktu itu), maka dibangunlah sebuah bangunan masjid, yang kemudian diberi nama ”Masjid Panglima Besar Jenderal Soedirman”. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Tjokropranolo, pada 30 Nopember 1979, dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Jenderal TNI AD. (Purn) H.M. Soeharto, pada hari Kamis, 12 Nopember 1981.
Dalam perjalan waktu sampai saat ini, Mengingat belum tersedianya sekolah sebagai sarana pendidikan di Cijantung, maka tahun 1969 mulai dirintis berdirinya sekolah-sekolah dari TK, SD, SMEP, SMP, SMA, STM, SMEA, dan PGA 4 Tahun. Semua sekolah yang dikelolanya sudah memperoleh akreditasi ‘A’ Plus dari Badan Akreditasi Sekolah/Provinsi (BAS/P).
Para Pembina dan Pengurus Yayasan Masjid PB. Soedirman, Cijantung Jakarta Timur, menyadari sepenuhnya bahwa globalisasi dan internasionalisasi pendidikan telah mengakibatkan timbulnya kompetisi yang kian ketat dalam dunia pendidikan. Dengan globalisasi, institusi pendidikan cenderung dituntut untuk beroperasi sebagaimana layaknya perusahaan, lengkap dengan budaya korporatnya. Lembaga pendidikan, khususnya yang dikelola pihak swasta, dituntut untuk memiliki kepemimpinan pendidikan yang kuat dan strategi organisasi yang tepat, sehingga akan dapat menjawab semua tuntutan dan tantangan zaman tersebut, bukan untuk sekadar bertahan tetapi sekaligus juga berkompetisi mengembangkan dirinya ke depan.
Pendiri
Badan Pendiri Yayasan Masjid Panglima Besar Soedirman, Cijantung Jakarta Timur (21 Februari 1966) adalah :
- Kolonel TNI AD. (Purn) H. A. Hadidjaja (Alm.)
- H. Haza Sarmili (Alm.)
- H. Chandra Hassan (Alm.)
- Mayor TNI AD. (Purn) H. Ridwan Cholil (Alm.)
- Mayor TNI AD. (Purn) H. Hoesni Moecoffa (Alm.)
- H. Muhammad Natsir (Alm.)
- Kapten TNI AD. (Purn) H. A. Basjir (Alm.)
Dalam perjalanannya Yayasan Masjid Panglima Besar Soedirman mengalami beberapa perubahan. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Yayasan Masjid Panglima Besar Soedirman Cijantung4 Desember 1992, No. 92 tentang Pengangkatan Anggota Badan Pendiri, yaitu KRMH. Soerjo Wirjohadipoetro dan Burhani Tjokrohandoko, serta Pernyataan Keputusan Rapat Yayasan Masjid Panglima Besar Soedirman No.7, 12 Maret 1999 tentang Pengangkatan Penambahan Anggota Badan Pendiri yaitu :
- Hoesni Moecoffa (Alm.)
- KRMH. Soerjo Wirjohadipoetro
- Haza Sarmili (Alm.)
- H. Achmad Suyuti (Alm.)
- Achmad Budiman Hadidjaja (Alm.)
- Soenadi (Alm.)
- Soedarman Sastrohartono (Alm.)
Terakhir dengan diberlakukannya Undang-undang No: 16 tahun 2001 dan telah disyahkannya Undang-undang nomor 28 tahun 2004, tentang perubahan atas Undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang Yayasan Organ Yayasan terdiri atas Pembina Pengurus dan Pengawas. Yayasan Masjid Panglima Besar Soedirman sudah masuk dalam Berita Negara dengan No.73 tahun 2003. Dalam perjalanannya telah mengalami beberapa kali perubahan Akte Notaris.